Pengertian Network Operating System (NOS) dan Peranannya [NETOS 1]

                                         NAMA              : I Putu Gede Oka Mahendra
                                         NIM                 : 1805551140
                                         MATA KULIAH   : Network Operating System

TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

DOSEN PENGAJAR
I PUTU AGUS EKA PRATAMA S.T., M.T

NOS (Network Operating System) 

Apa pengertian dari NOS? NOS merupakan singkatan dari Network Operating System dimana matakuliah tersebut fokus dalam membahas topik tentang sistem operasi yang digunakan dalam jaringan komputer. Mahasiswa akan mendalami tentang konsep dasar sistem operasi, evolusi sistem operasi, fungsionalitas sistem operasi, konsep dasar NOS, infrastruktur pendukung NOS, karakteristik NOS, jenis – jenis NOS, serta penggunaan NOS dalam jaringan komputer.

Seperti yang kita ketahui, sebuah laptop, komputer, bahkan handphone sekalipun sangat membutuhkan apa yang disebut dengan sistem operasi. Menurut William Stalling, sistem operasi adalah program perangkat lunak (software) yang di-install dalam perangkat digital yang bertindak sebagai jembatan dan akses tatap muka (interface) antara perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) lainnya yang terdapat dalam komputer. Sistem operasi akan mengontrol berbagai aktivitas program atau aplikasi agar dapat berjalan sesuai dengan perintah pengguna (user). Beberapa peranan sistem operasi antara lain sebagai berikut.
1.       Memudahkan pengguna komputer (user)
2.       Efisiensi sumber daya komputasi
3.       Berperan dalam proses perbaikan dan pemeliharaan aplikasi

    Namun apabila dilihat dari peranan sistem operasi untuk kalangan profesional, sistem operasi sendiri memiliki peranan yang sangat luas, antara lain sebagai berikut.
1.       Berperan penting dalam pengembangan software (IDE, debuggereditor, pengujian, perbaikan, dan pemeliharaan aplikasi dan layanan.
2         Eksekusi program (executable, install)
3.        Akses ke I/O device
4.        Kontrol akses ke file dan data (privillege)
5.        Akses ke sistem (root, user)
6.        Mendeteksi error dan solusi penanganannya
7.        Menghitung statistik penggunaan resource komputasi
8.        Manajemen instruksi melalui bahasa mesin software dan hardware
9.        Penanganan data binari
10.   Penyediaan layanan API (Application Programming Interface) untuk pengembangan software.

  Beberapa syntax yang berperan dalam tingkatan sistem operasi yang dijalankan pada terminal sistem operasi Linux (Ubuntu) adalah sebagai berikut.
1.         # top
       Syntax top berfungsi untuk melihat dan memanajemen aplikasi atau program yang sedang dijalankan (running). Terdapat beberapa indikator yang akan ditampilan seperti PID (ID program), nama user, konsumsi CPU, konsumsi RAM dan lain – lain. Penggunaan syntax top dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


2.         # sudo top
       Sama halnya seperti syntax top, penggunaan syntax sudo top akan menampilkan aplikasi atau program yang sedang dijalankan (running). Namun, perbedaan disini adalah apabila menggunakan syntax sudo top, pengguna akan berperan sebagai administrator, sedangkan pada syntax top hanya berperan sebagai pengguna biasa. Penggunaan syntax sudo top dapat dilihat pada gambar dibawah ini.



3.      Perintah Kill
         Saat menjalankan syntax top maupun sudo top, pengguna dapat menutup paksa (forced close) atau disebut dengan istilah kill pada program yang ingin diakhiri. Ketik kill dilanjutkan dengan PID program yang ingin ditutup. Penggunaan perintah kill dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


4.         # sudo lspci
           Syntax lspci berfungsi untuk melihat spesifikasi perangkat keras seperti processor, VGA, audio devicehardisk, RAM, USB controllerdisplay controllernetwork controller, dan lain – lain. Penggunaan syntax sudo lspci dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


5.     # ls -lah
        Syntax ls -lah (list directory contents) berfungsi untuk melihat isi direktori.
Penggunaan syntax ls -lah sebelum dan sesudah dibuatkan folder baru pada direktori dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
5.1    Sebelum

5.2    Sesudah


6.     # sudo touch (file baru)
    Syntax sudo touch berfungsi untuk membuat file baru pada direktori. Contohnya disini saya membuat file oka dengan format txt. Penggunaan syntax sudo touch dapat dilihat pada gambar dibawah ini.




Daftar Pustaka
  • Pemaparan Materi Pertemuan Pertama tentang “Network Operating System” oleh I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.



Komentar