NOS dan Cloud Computing [NETOS 11]

                                         NAMA              : I Putu Gede Oka Mahendra
                                         NIM                 : 1805551140
                                         MATA KULIAH   : Network Operating System

TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

DOSEN PENGAJAR
I PUTU AGUS EKA PRATAMA S.T., M.T

1.    Definisi Cloud Computing 
     Secara umum, cloud computing atau dalam bahasa Indonesia disebut komputasi awan adalah proses pengolahan daya komputasi baik dengan CPU, RAM, Network Speeds, Software, OS maupun Storage melalui jaringan yang biasanya menggunakan internet. Jadi transfer data yang terjadi bukan secara fisik dan sumber daya komputasi yang dimiliki berada di lokasi pengguna yang memakai layanannya.
    Menurut NIST (National Institute of Standards and Technology) pengertian dari cloud computing adalah sebuah paradigma yang berkembang. Definisi dari NIST ini menyoroti aspek – aspek penting dari komputasi awan dan dimaksudkan sebagai sarana untuk perbandingan secara luas dari layanan cloud dan strategi penyebarannya dan untuk memunculkan acuan dasar untuk mendiskusikan cara – cara terbaik untuk menggunakan komputasi awan. 

2.    Model Cloud Computing 
a.    Private cloud 
     Infrastruktur cloud yang disediakan secara khusus untuk digunakan oleh satu organisasi yang terdiri dari beberapa unit bisnis. Private Cloud dimiliki, dikelola dan dioperasikan oleh organisasi, pihak ketiga, atau kombinasi keduanya, dan dapat berada pada suatu tempat yang sama ataupun berbeda. 

b.    Community cloud 
    Infrastruktur cloud yang disediakan secara khusus untuk digunakan oleh komunitas yang spesifik dari organisasi-organisasi yang memiliki kepentingan bersama. Community Cloud dimiliki, dikelola dan di operasikan oleh satu atau lebih organisasi dalam komunitas tersebut, pihak ketiga, atau kombinasi keduanya, dan dapat berada pada suatu tempat yang sama ataupun berbeda. 

c.   Public cloud 
  Infrastruktur yang disediakan secara terbuka untuk digunakan oleh masyarakat umum. Public Cloud dimiliki, dikelola dan dioperasikan oleh perusahaan, akademis, atau organisasi pemerintah, atau kombinasi dari semuanya. Public cloud berada pada tempat yang ditentukan penyedia layanan cloud.

d.   Hybrid cloud 
     Infrastruktur cloud yang terdiri dari dua atau lebih infrastruktur cloud yang berbeda (private, community atau public) yang tetap unik, namun terikat pada standar atau paten teknologi yang memungkinkan portabilitas pada data dan aplikasi. 

3.   Bentuk Layanan Cloud Computing 
a.   Software as a Service (SaaS) 
     Software as a Service adalah layanan cloud computing dimana pengguna bisa menggunakan secara langsung aplikasi yang telah disediakan dan tidak perlu memiliki lisensi tersendiri dari layanan tersebut. Pengguna yang menggunakan layanan SaaS hanya membutuhkan aplikasi yang dapat menghubungkan pengguna ke aplikasi yang ada internet. Beberapa contoh layanan SaaS yang popular adalah gmail, google+ dan google apps. 

b.  Platform as a Service (PaaS) 
    Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya berupa desain aplikasi, proses percobaan dan deployment serta hosting. Layanan ini memperbolehkan pengguna membangun sebuah aplikasi dari virtualisasi perangkat keras, redundasi data, dan availability (ketersediaan) yang tinggi. Setelah pembangunan selesai, aplikasi dapat dikirim pengguna melalui internet.

c.  Infrastructure as a Service (IaaS) 
   Infastructure as a Service adalah layanan cloud computing yang menyediakan infrastruktur dan perangkat keras seperti server, media penyimpanan, bandwidth, virtualisasi dan konfigurasi lain yang memungkinkan utilitas bagi pengguna. Keuntungan dari layanan IaaS adalah pengguna tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya, konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan.

4. Kelebihan Cloud Computing 
  • Keamanan (secure) lebih terjamin,
  • Kehandalan (reliable) lebih baik,
  • Hemat, sesuai dengan kebutuhan (on demand) ,
  • Mudah digunakan, mudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (perorangan, enterprise),
  • Dukungan yang berlimpah (komunitas open source, enterprise, dan vendor) 
5.  Sumber 
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "PPT Network Operating System / NETOS 11". 2020.

Komentar