Praktek Kernel Linux dan Fungsinya [Materi Tambahan 28 April 2020]

                                         NAMA              : I Putu Gede Oka Mahendra
                                         NIM                 : 1805551140
                                         MATA KULIAH   : Network Operating System

TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

DOSEN PENGAJAR
I PUTU AGUS EKA PRATAMA S.T., M.T


Setelah kita membaca materi Kernel Linux pada materi NETOS 8, kali ini kita akan melakukan praktek (uji coba) mengenai materi Kernel Linux agar lebih memahami bagaimana sebuah Kernel bekerja dan fungsi-fungsi yang terdapat di dalamnya. Disini saya menggunakan sistem operasi Linux (Ubuntu) versi 18.04 yang di-instal pada Virtual Machine. Untuk menghemat data yang digunakan kita dapat mengubah repository menjadi repository lokal dengan mengetikkan perintah sebagai berikut.

sudo nano /etc/apt/sources.list

Setelah itu, ubahlah repository menjadi lokal dengan menggunakan Kambing UI seperti berikut ini.
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic-updates main restricted 
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic universe 
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic-updates universe 
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic multiverse 
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic-updates multiverse 
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic-backports main restricted universe multiverse 
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic-security main restricted 
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic-security universe 
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ bionic-security multiverse

Lalu tekan ctrl+x untuk menyimpan perubahan. Hasil dari proses diatas dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Apabila sudah tersimpan, lanjutkan dengan melakukan perintah sudo apt-get update dan sudo apt-get upgrade untuk memperbarui sistem. Setelah itu restart Ubuntu untuk mengoptimalisasi pembaruan yang telah dilakukan dan dilanjutkan menuju praktek pertama.
1. Kapasitas Memori
Bukalah terminal pada Linux lalu ketikkan perintah free pada terminal, maka akan muncul penggunaan memori komputer seperti kapasitas memori keseluruhan pada komputer, kapasitas memori yang telah digunakan, dan kapasitas memori yang tersedia. Selain itu terdapat juga cache yang digunakan pada memori. Penggunaan perintah ini dapat dilihat pada gambar beriku

2. Informasi CPU
Bukalah terminal pada Linux lalu ketikkan perintah lscpu pada terminal, maka akan muncul informasi unit CPU dan unit pemrosesannya. Data-data tersebut seperti arsitektur komputer, CPU mode, nama model CPU, kecepatan CPU dalam MHz dan lain-lain. Penggunaan perintah ini dapat dilihat pada gambar berikut

3. OS Version
Bukalah terminal pada Linux lalu ketikkan perintah lsb_release -a pada terminal, maka akan muncul informasi versi sistem operasi yang ter-install pada komputer. Seperti yang dilihat disini saya menggunakan distributor Ubuntu dengan versi 18.04.

4. Cek Repository
Bukalah terminal pada Linux lalu ketikkan perintah sudo nano /etc/apt/sources.list pada terminal, maka akan muncul informasi repository pada Linux. Repository adalah suatu kumpulan dari berbagai macam aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi Linux atau ringkasnya adalah suatu paket aplikasi dalam distribusi Linux. Pada percobaan kali ini saya menggunakan repository lokal yaitu kambing.ui.ac.id yang dapat dilihat pada gambar berikut ini.

5. Peningkatan Versi
Bukalah terminal pada Linux lalu ketikkan beberapa perintah berikut ini.
- sudo apt update
Perintah ini berfungsi untuk mengunduh daftar paket dari repository dan memperbaruinya untuk mendapatkan informasi tentang versi terbaru paket dan dependensinya.

- sudo apt upgrade
Perintah ini berfungsi untuk mengambil versi baru dari paket yang ada pada mesin jika APT tahu tentang versi baru. Terlihat pada gambar berikut, sangat banyak paket yang perlu di download dan di install pada sistem.

- sudo apt dist-upgrade 
Perintah ini berfungsi untuk melakukan upgrade ditambah dengan menangani dependensi, sehingga mungkin menghapus paket usang atau menambah yang baru.

- sudo apt autoremove
Perintah ini berfungsi untuk untuk memulai proses pembersihan chace pada sistem.

- sudo apt install update-manager-core 
Perintah ini berungsi untuk mengunduh dan memasang paket yang bekerja pada sektor manager core.

- sudo do-release-upgrade
Perintah ini merupakan perintah tambahan dari Canonical Ltd dan bukan bagian dari APT. Perintah ini ditujukan untuk anda yang ingin meng-upgrade versi Ubuntu anda. Saya melakukan upgrade dari versi 18.04, jadi sebelumnya repository bionic harus diubah menjadi focal seperti gambar berikut ini.
Lalu ketikkan perintah sudo do-release-upgrade maka proses upgrade OS release akan berjalan dan tunggulah proses download dan install hingga selesai dilakukan maka versi Ubuntu akan diperbarui menjadi rilisan terbaru yaitu versi 20.04 seperti gambar dibawah ini.
Dapat dilihat pada gambar diatas, setelah proses download dan instalasi selesai dilakukan, maka cek kembali versi rilisan OS Ubuntu dengan mengetikkan perintah lsb_release -a pada terminal, maka Ubuntu akan di upgrade menuju versi terbaru yaitu 20.04.

6. Partisi Hardisk
Bukalah terminal pada Linux lalu ketikkan perintah df -h pada terminal, maka akan muncul informasi partisi hardisk tentang penggunaan space file system pada hardisk. Selain itu juga dapat menggunakan perintah sudo fdisk -l dengan melihat partisi mount. Penggunaan perintah ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Berikut merupakan tampilan apabila perintah sudo fdisk -l dilakukan. Terlihat partisi hardisk pada perangkat terbaca dengan lengkap dan detail.
Apabila dicoba untuk menghubungkan USB Flash Drive (Flash Disk) pada perangkat, maka USB tersebut akan terbaca sebagai NTFS seperti gambar berikut ini.

7. Partisi Hardisk (Blok)
Bukalah terminal pada Linux lalu ketikkan perintah lsblk pada terminal, maka akan muncul informasi partisi hardisk. Fungsinya sama seperti perintah sebelumnya yaitu untuk melihat partisi hardisk beserta dengan bloknya agar lebih lengkap untuk dipahami. Penggunaan perintah ini dapat dilihat pada gambar berikut.

8. Informasi Kernel
Bukalah terminal pada Linux lalu ketikkan perintah uname -a pada terminal, maka akan muncul informasi Kernel Linux yang terpasang pada perangkat. Penggunaan perintah ini dapat dilihat pada gambar berikut.

9. Informasi PCI
Bukalah terminal pada Linux lalu ketikkan perintah lspci pada terminal, maka akan muncul informasi PCI. Perintah ini digunakan untuk melihat spesifikasi perangkat keras (hardware) dari komputer yang sedang anda gunakan, seperti informasi network adapter, VGA, port USB dan berbagai hardware lainnya. Penggunaan perintah ini dapat dilihat pada gambar berikut.

10. File System
Bukalah terminal pada Linux lalu ketikkan perintah mount | column -t pada terminal, dimana perintah ini berfungsi untuk melampirkan sebuah file system kedalam satu folder besar, sehingga tidak perlu melakukan akses langsung ke file system tersebut. Penggunaan perintah ini dapat dilihat pada gambar berikut.

11. Informasi SCSI
Bukalah terminal pada Linux lalu ketikkan perintah lsscsi pada terminal, dimana perintah ini berfungsi untuk menampilkan storage device atau disk drive yang terhubung dengan perangkat. Penggunaan perintah ini dapat dilihat pada gambar berikut.

12. Informasi Detail USB
Bukalah terminal pada Linux lalu ketikkan perintah lsusb pada terminal, dimana perintah ini berfungsi untuk melihat perangkat USB yang sedang terkoneksi ke komputer. Terlihat pada gambar dibawah ini terdapat beberapa USB yang terhubung pada perangkat seperti flash disk, mouse, dan lain-lain

13. Informasi List Hardware
Bukalah terminal pada Linux lalu ketikkan perintah sudo lshw atau sudo lshw -short (mode ringkas) pada terminal, dimana perintah ini berfungsi untuk menampilkan list hardware secara lengkap dan mendetail. Penggunaan perintah ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Berikut merupakan tampilan apabila mengetikkan perintah sudo lshw -short. Terlihat tampilan list hardware yang ditampilkan lebih ringkas dan teratur rapi.

Note:
Praktek peningkatan versi saya kerjakan paling akhir karena membutuhkan waktu dan data (kuota) yang cukup banyak. Oleh sebab itu praktek setelah peningkatan versi tersebut terlihat masih menggunakan Linux versi 18.04.

Sumber:
[1] I Putu Agus Eka Pratama. "Tugas Tambahan (Online) 28 April 2020". 2020

Komentar